Pendahuluan
Permasalahan ekonomi yang komplek
menuntut manusia terus berusaha mencari solusi dalam pemenuhan
kebutuhan. Masalah pokok ekonomi yang sering dibicarakan seperti masalah
konsumsi, produksi, distribusi serta pertumbuhan ekonomi. Permasalahan
ekonomi tersebut merupakan penghalang dalam usaha manusia dalam mencapai
tujuan. Setiap manusia pasti ingin hidup makmur, sejahtera serta mampu menghadapi
masalah jangka pendek seperti konsumsi sehari-hari serta pemenuhan
kebutuhan lainnya. Tindakan ekonomi merupakan perilaku seseorang dalam
proses pengambilan keputusan tindakan ekonomi alam rangka menilai,
mendapat, menggunakan atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa yang
disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam melakukan tindakan ekonomi, manusia
diharapkan memiliki
tingkah laku serta pengetahuan ekonomi dalam melakukan tindakan ekonomi yang
rasional.
Pendidikan memegang
peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dari
pandangan ini pendidikan merupakan suatu proses yang mengakibatkan terjadinya
perubahan-perubahan dalam bertingkah laku. Dengan kata lain orang yang dianggap
belajar adalah orang yang menunjukkan perubahan tingkah laku dalam
hidupnya, yaitu mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang
dianggap masuk akal atau memiliki kecakapan hidup sesuai dengan kaidah-kaidah
kehidupan yang diperolehnya saat terjadinya pendidikan.
Pendidikan bukan hanya kewajiban pemerintah,
sekolah, dan guru saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab keluarga dan
masyarakat. Masyarakat diharapkan peran sertanya dalam melaksanakan dan
menyelenggarakan pendidikan, terutama dalam mendidik moral, norma, dan etika
yang sesuai dengan agama dan kesepakatan masyarakat. Anda tentunya paham, siswa
belajar di sekolah dalam waktu terbatas, sedangkan waktu terbanyak ada di rumah
dan masyarakat.
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa
pendidikan merupakan masa depan bangsa. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban
bagi semua untuk memikul tanggung jawab bersama dalam menyiapkannya menghadapi
masa depan. Di sinilah peran penting masyarakat secara aktif dalam
penyelenggaraan pendidikan dengan menyumbangkan tenaga, dana, dan pikiran serta
bentuk-bentuk peran serta lain bagi terselenggaranya pendidikan yang
berkualitas.
Berdasarkan uraian
diatas, makalah ini akan membahas lebih lanjut mengenai tinjauan peran orangtua dan masyarakat dalam
perspektif landasan ekonomi.
A. Definisi Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas
manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap
barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga,
rumah tangga” dan νόμος (nomos) yang berarti “peraturan, aturan,
hukum”. Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga”
atau “manajemen rumah tangga”. Rumah tangga disini mungkin kecil seperti sebuah
keluarga, mungkin juga besar seperti negara. Pengaturan demikian adalah
pengaturan yang bertujuan untuk mencapai kemakmuran.
Adam Smith. Adam Smith adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia. Teori
ekonomi yang diartikannya adalah laissez faire, yaitu teori ekonomi pasar
bebas. Dan didalam bukunya Pengertian Ekonomui adalah penyelidikan tentang
keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.
Abraham Maslow. Abraham Maslow merupakan seorang psikolog dari Amerika. Selain itu beliau juga terkenal akan pengertian ekonominya. Abraham Maslow membuat
sebuah teori hierarchy of needs.
Didalam teorinya ia menyimpulkan ada lima kebutuhan dasar manusia yaitu:
1)
Kebutuhan
Fisiologis. Contohnya adalah: Sandang/ pakaian, pangan/ makanan, papan/ rumah,
dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan
lain sebagainya.
2)
Kebutuhan
Keamanan dan Keselamatan. Contoh seperti: Bebas dari penjajahan, bebas dari
ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.
3)
Kebutuhan
Sosial. Misalnya adalah: memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta
dari lawan jenis, dan lain-lain.
4)
Kebutuhan
Penghargaan. Contoh: pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi
lainnya.
5)
Kebutuhan
Aktualisasi Diri adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati
sesuai dengan bakat dan minatnya.
Paul A. Samuelson. Paul A. Samuelson seorang ekonom dari Amerika yang mendapat penghargaan
nobel dalam bidang ekonomi di tahun 1970. Ia juga telah memenangkan John Bates
Clark Award pada tahun 1947 karena beliau menunjukkan karya yang brilian pada
usianya yang kurang dari 40 tahun. Didalam bukunya yang berjudul Foundations of Economic Analysis, beliau
berpendapat pengertian ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan manusia dan
memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan
memdistribusikan untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
John Stuart Mill. John Stuart Mill seorang ekonom, filsuf dan penjabat senior di sebuah
perusahaan East-India berkebangsaaan Inggris. John Stuart Mill mengartikan
pengertian ekonomi adalah praktek ilmiah tentang pengeluaran dan penagihan
keuangan.
Hermawan Kartajaya. Hermawan Kartajaya seorang Ahli Pemasaran yang dikenal masyarakat
dunia. Ia mengemukakan pengertian ekonomi yaitu platform dimana sektor industri
melekat diatasnya.
Pada dasarnya, perekonomian adalah suatu bidang dimana manusia melakukan
berbagai kegiatan dalam rangka mencukupi kebutuhannya disamping alat pemuas
kebutuhan yang sifatnya terbatas. Hal tersebut dalam ilmu ekonomi menyangkut
berbagai bidang antara lain permintaan, penawaran, produksi, dan distribusi
barang-jasa.
Bidang ekonomi tidak bisa dilepaskan dari faktor-faktor yang saling
beterkaitan. Perekonomian selain berkaitan dengan wilayah geografi suatu
negara, juga sumber kekayaan alam, sumber daya manusia, cita-cita masyarakat/
ideologi masyarakat, akumulasi kekuatan, kekuasaan, serta kebijaksanaan dalam
kegiatan produksi dan distribusi, nilai sosial budaya serta pertahanan dan
keamanan yang memberikan jaminan lancarnya roda kegiatan ekonomi suatu bangsa.
Proses ekonomi akan mempunyai dampak positif dalam arti meningkatkan
kesejahteraan suatu bangsa manakala kegiatan ekonomi itu terselenggara dalam
posisi keseimbanagan antara permintaan
dan penawaran, produksi, distribusi barang-jasa.
Kemapanan perekonomian (kesejahteraan secara fisik) dapat terlihat dari
pola hidup sehari-hari dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya/ tuntutan hidup. Bila
semua kebutuhan hidup terutama kebutuhan pokok, maka sudah dapat dikatakan
sebagai sejahtera. Namun karena kebutahan manusia semakin meluas,dan keinginan
juga semakin tidak terbatas, maka yang dimaksud sejahtera juga mempunyai makna
yang semakin meluas. Perekonomian disebut sejahtera jika kebutuhan pokok dan
kebutuhan tambahan dapat terpenuhi secara mudah. Pemenuhan kebutuhan sangatlah
tergantung pada pendapatan, yang berpengaruh pula pada permintaan dan penawaran
akan barang dan jasa.
Secara keseluruhan perekonomian merupakan tingkat kemampuan seseorang
atau sekelompok orang dalam upayanya memenuhi kebutuhan hidupnya,baik pemenuhan
kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya.
B. Definisi Orangtua
Orangtua adalah ayah dan/ atau ibu seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, orangtua
memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu/
ayah dapat diberikan untuk perempuan/ pria yang bukan orangtua kandung
(biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Contohnya adalah pada orangtua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak) dan ayah tiri (suami ibu biologis anak). Menurut Thamrin Nasution Orangtua merupakan setiap
orang yang bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau tugas rumah tangga yang
dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai bapak dan ibu. Jika menurut
Hurlock, Orangtua sendiri merupakan orang dewasa yang membawa anak ke dewasa,
terutama dalam masa perkembangan. Tugas orangtua melengkapi dan mempersiapkan
anak menuju ke kedewasaan dengan memberikan bimbingan dan pengarahan yang dapat
membantu anak dalam menjalani kehidupan. Dalam memberikan bimbingan dan
pengarahan pada anak akan berbeda pada masing-masing orangtua kerena setiap
keluarga memiliki kondisi-kondisi tertentu yang berbeda corak dan sifatnya
antara keluarga yang satu dengan keluarga yang lain.
C. Definisi Masyarakat
Dalam bahasa Inggris masyarakat adalah society yang pengertiannya mencakup interaksi sosial, perubahan
sosial, dan rasa kebersamaan. Istilah
masyarakat disebut pula sistem sosial. Masyarakat
adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan
tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. Seperti; sekolah, keluarga,
perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat.
Definisi lain dari Masyarakat juga merupakan salah
satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah
inggrisnya adalah society , sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari
bahasa Arab Syakara yang berarti ikut
serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat
berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi. Untuk
pemahaman lebih luas tentang pengertian masyarakat sebaiknya kita kemukakan
beberapa definisi masyarakat sebagai berikut.
J.L. Gilin dan J.P. Gilin. Masyarakat adalah kelompok yang tersebar dengan perasaan persatuan yang
sama.
Max Weber. Masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan
oleh harapan dan nilai-nilai yang dominan pada warganya.
Emile Durkheim. Menurut sosiolog ini masyarakat adalah suatu kenyataan objektif
individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.
Karl Marx. Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi
ataupun perkembangan karena adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang
terpecah-pecah secara ekonomis.
M.J. Herskovits. Masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti
suatu cara hidup tertentu.
Selo Soemardjan. Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan
kebudayaan.
Ciri-ciri suatu masyarakat pada umumnya sebagai berikut.
1)
Manusia
yang hidup bersama sekurang-kurangnya terdiri atas dua orang.
2)
Bergaul
dalam waktu cukup lama. Sebagai akibat hidup bersama itu, timbul sistem
komunikasi dan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antarmanusia.
3)
Sadar
bahwa mereka merupakan satu kesatuan.
4)
Merupakan
suatu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan
karena mereka merasa dirinya terkait satu dengan yang lainnya.
D. Landasan Ekonomi Peran Orangtua dalam Pendidikan
Orangtua adalah salah satu mitra sekolah yang dapat berperan serta dalam
meningkatkan mutu pendidikan sekolah. Melalui orang tua kegiatan belajar anak
di rumah dapat dipantau. Bahkan orang tua dapat menjadi bagian dari paguyuban
para orang tua siswa yang dapat memberi masukan dan dukungan dalam merencanakan
pengembangan sekolah.
Keterlibatan orang tua selain sebagai bentuk kepedulian terhadap
kemajuan pendidikan anak, juga sebagai bentuk partisipasi mereka dalam sistem
manajemen sekolah. Anda tentu memahami benar, pada konsep ini, orang tua dapat
terlibat secara aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan
kemajuan dan perkembangan sekolah dalam mewujudkan akuntabilitas sekolah. Lalu,
peran serta apa saja yang dapat diberikan orang tua demi kemajuan sekolah?
Peran serta itu dapat terjadi dalam pembelajaran, perencanaan pengembangan
sekolah, dan pengelolaan kelas.
Sebagaimana kita ketahui, terdapat tiga komponen penting dalam
pendidikan (trilogi pendidikan). Ketiganya meliputi keluarga, sekolah, dan
masyarakat. Keluarga, dalam hal ini orang tua siswa, merupakan sumber
pendidikan yang pertama dan utama. Dalam sehari semalam terdapat 24 jam,
sedangkan pendidikan di sekolah hanya berlangsung sekitar 8 jam. Sisanya adalah
pendidikan di luar sekolah yang menjadi tanggung jawab orang tua. Dalam konteks
ini, orang tua berperan sebagai pengganti guru di rumah.
Orang tua dapat berperan serta dalam meyediakan dana, prasarana dan
sarana sekolah sebagai upaya realisasi program-program sekolah yang telah
disusun bersama. Orang tua yang memiliki pendidikan, pengetahuan, dan
keterampilan khusus dapat berperan serta dalam membantu sekolah seperti pada
bidang proses pembelajaran, pengelolaan persekolahan, dan pengelolaan keuangan
sekolah. Intinya oang tua akan mau membantu sekolah jika pihak sekolah mampu
berkomunikasi dengan baik. Apabila sekolah bersikap transparan, terutama dalam
hal keuangan dan orang tua diikutsertakan dalam pembicaraan rencana sekolah,
maka sudah semestinya orang tua merasa ikut memiliki sekolah. Oleh sebab
itulah, pertemuan rutin dengan orang tua serta tokoh-tokoh masyarakat yang lain
perlu ditingkatkan sekolah, sehingga masyarakat dan orang tua akan ikut
memelihara dan membantu sekolah. Beberapa media lain yang dapat dimanfaatkan
orang tua peserta didik untuk turut bertanggung jawab atas mutu pendidikan
adalah melalui korespondensi surat atau telepon antara orang tua dengan
sekolah, menyelengarakan pertemuan antara paguyuban orang tua kelas. Atau,
sebagai bagian dari komite sekolah, orang tua terlibat dalam kegiatan program
sekolah, home visiting, menghadiri rapat sekolah, dan mengikuti pameran/bazar
di sekolah.
Orang tua dapat pula dilibatkan dalam program pembelajaran dan mengatasi
kesulitan belajar peserta didik. Orang tua dapat membantu kesulitan siswa dalam
bidang pelajaran tertentu di rumah untuk memberi penjelasan atau jika
diperlukan mendatangkan guru les privat.
Dengan demikian, memberdayakan peran orang tua
peserta didik itu merupakan
bagian keterampilan komunikasi eksternal dari pihak sekolah. Tujuan hubungan sekolah dengan orang tua adalah
saling membantu dan saling mengisi antara orang tua dan sekolah. Orang tua dapat menjadi potensi sumber dana
sekolah, serta membina anak-anak
terutama dalam pendidikan moral agar anak tercegah dari sifat dan perilaku yang kurang baik karena
pengaruh lingkungan. Penjalinan hubungan
sekolah dengan orang tua peserta didik dapat dilakukan melalui komite sekolah, pertemuan yang direncanakan atau
saat penerimaan raport, sumber informasi
sekolah dan sumber belajar bagi anak, serta secara bersama-sama memecahkan masalah.
E. Landasan Ekonomi Peran Masyarakat dalam Pendidikan
Pendidikan bukan hanya kewajiban pemerintah, sekolah dan
guru, tetapi juga keluarga dan masyarakat.
Masyarakat diharapkan perannya dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pendidikan terutama dalam
mendidik moralitas/ agama, menyekolahkan
anaknya, dan membiayai keperluan pendidikan anak-anaknya.
Segenap lapisan masyarakat memiliki hak uintuk mendapatkan pendidikan yang baik. Tetapi, mereka
juga mempunyai kewajiban untuk berkontribusi
terhadap pendidikan, baik yang berupa dana maupun daya, pikiran, tenaga atau sumbangan lainnya.
Masyarakat dapat terlibat dalam memberikan bantuan dana, pembuatan gedung, area pendidikan, teknis edukatif
seperti proses belajar mengajar,
menyediakan diri menjadi tenaga pengajar, mendiskusikan pelaksanaan kurikulum, membicarakan kemajuan belajar dan
lain-lain.
Banyak hal yang bisa disumbangkan dan dilakukan oleh masyarakat untuk membantu terlaksananya pendidikan
yang bermutu, mulai dari menggunakan jasa pelayanan yang tersedia sampai keikutsertaannya dalam pengambilan
keputusan. Pada umumnya peran
serta masyarakat adalah peran serta pasif dalam menerima keputusan sekolah. Mereka berpikir dengan membayar sumbangan/dana
secara rutin, selesailah
kewajiban mereka. Padahal, Anda pun tahu, bahwa sekolah tidak hanya membutuhkan bantuan dana tetapi juga
pemikiran, tenaga, dukungan, dan sebagainya.
Komponen-komponen Peran
Serta Masyarakat
Yang termasuk komponen masyarakat ialah orang tua siswa, tokoh
masyarakat, tokoh agama, dunia usaha dan dunia industri, dan lembaga sosial
budaya.. Peran serta mereka dalam pendidikan berkaitan dengan: (1) pengambilan
keputusan, (2) pelaksanaan, dan (3) penilaian. Peran serta dalam mengambil
keputusan misalnya ketika sekolah mengundang rapat bersama komite sekolah untuk
membahas perkembangan sekolah, masyarakat yang dalam hal ini orang tua, anggota
komite sekolah, atau wakil dari dunia bisnis dan industri secara bersamasama
memberikan sumbang saran dan berakhir dengan pengambilan keputusan. Berdasarkan
keputusan yang telah disepakati, maka keputusan tersebut tentunya akan
dilaksanakan dalam menunjang pencapaian mutu pendidikan. Dengan demikian
masyarakat yang mendukung program sekolah hasil kesepakatan telah berperan
serta dalam pelaksanaan. Demikian pula dalam perjalanan program, tentunya perlu
kontrol dan upaya-upaya untuk memperbaiki. Hal itu merupakan contoh peran serta
masyarakat dalam mengevaluasi.
KESIMPULAN
Orang tua merupakan salah satu aspek yang
penting dalam pelaksanaan pendidikan. Sebagai pihak yang sangat
berkepentingan dengan kemajuan belajar anaknya, orang tua sudah
selayaknya dilibatkan secara aktif oleh sekolah untuk membantu
peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Peran serta mereka tidak hanya
berupa dana, tetapi juga pemikiran atau tenaga dalam pembelajaran,
perencanaan pengembangan sekolah, dan pengelolaan kelas. Komitmen dan
kerjasama sangat diperlukan dalam upaya realisasi peran serta ini.
Antara sekolah dan orang tua idealnya saling proaktif. Peran serta orang
tua dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dapat disesuaikan dengan
latar belakang sosial ekonomi dan kemampuan orang tua.
Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam
upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Peran serta masyarakat itu tidak
hanya berupa dukungan dana atau sumbangan fisik saja, tetapi bisa lebih dari
itu. Peran serta masyarakat sudah dapat dianggap baik jika dapat dapat terlibat
dalam bidang pengelolaan sekolah, apalagi bila dapat masuk ke biang akademik.
Daftar Pustaka:
Pidarta, Made. (2007). Landasan Kependidikan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Risdy, Rusty. 2013. Definisi ekonomi. http://rustyrisdy.blogspot.com/2013/05/definisi-ekonomi.html. Diunduh tanggal 16 November 2013.
Dimas, Setiawan. 2012. Definisi masyarakat. http://definisimu.blogspot.com/2012/09/definisi-masyarakat.html. Diunduh tanggal 16 November 2013.
Abdul, Ishak. 2012. Peran orang tua dalam pendidikan. http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194902271977031-ISHAK_ABDULHAK/PERAN_ORANG_TUA_DALAM_PENDIDIKAN_ANAK.pdf. Diunduh tanggal 16 November 2013.
Setiawan, Deni. 2013. Pendidikan keluarga anak. http://www.sd-binatalenta.com/arsipartikel/pendidikan_keluarga_anak.pdf. Diunduh tanggal 16 November 2013.
The best online casino sites of 2021
BalasHapusTop Real Money Online Casinos ⚡ Play Now at the luckyclub.live Best Online Casinos ✓ Online Slots ✓ Best Bonuses ✓ Best Real Money Casino Sites